Lewat HP BladeSystem Matrix, para pelanggan dapat memaksimalkan nilai dari aplikasi Microsoft dengan lebih efisien.
Perkembangan TI telah menciptakan teknologi silo pusat data yang menyedot sekitar 70% alokasi dana TI perusahaan untuk membiayai pemeliharaan dan operasional.
Hal ini mengakibatkan terbatasnya anggaran untuk melakukan inovasi dan menjajal teknologi terbaru. Padahal inovasi sangat diperlukan untuk meningkatkan daya saing di antara kompetisi yang semakin ketat.
Untuk mengatasi masalah tersebut, HP dan Microsoft kemarin (2/12) mengumumkan kerja sama yang menguntungkan bagi pelanggan. Bentuknya berupa integrasi arsitektur HP Converge Infrastructure yang dirancang untuk aplikasi Microsoft. Ini memungkinkan simplifikasi dalam mengelola ruang lingkup komputasi perusahaan sembari meningkatkan efisiensi. Secara konkret, HP memberikan solusi untuk Microsoft® Exchange Server 2010 dan Windows Server 2008 R2 sehingga bisa menyederhanakan lingkungan pusat data dan memangkas biaya dengan meningkatkan pemanfaatan infrastruktur, mengurangi penggunaan tenaga listrik, serta mengefisiensikan penerapan dan manajemen aplikasi.
Dengan HP BladeSystem Matrix template terbaru, para pelanggan dapat memaksimalkan nilai dari berbagai aplikasi Microsoft dengan membangun sebuah server, storage, dan teknologi jaringan terpadu yang sangat efisien, otomatis dan dapat divirtualisasikan. Dengan demikian para pelanggan dapat menggelar infrastruktur yang efisien, optimal, dan bebas kesalahan hanya dalam hitungan jam bukan berminggu-minggu.
Sebagai tambahan, HP juga menciptakan solusi yang dapat menjalankan perangkat lunak Microsoft dalam converged infrastructure sehingga pelanggan dapat mengurangi waktu pengawasan dari hitungan bulan menjadi menit. Khususnya, pelanggan dapat mengurangi proses pemasangan yang biasanya membutuhkan waktu hingga 33 hari menjadi hanya 108 menit.
“Para pelanggan mencari solusi untuk mengubah infrastruktur yang kompleks agar mereka dapat menjawab berbagai tuntutan bisnis yang terus berubah,� kata Aman Dokania (Vice President and General Manager, Infrastructure Software and Blade Sales, HP Asia Pasific & Japan). "Dengan HP BladeSystem Matrix, pelanggan yang menggunakan Microsoft Exchange 2010 dan Windows Server 2008 R2 dapat menghemat waktu dan dengan mudah mengakomodasi berbagai persyaratan yang terus bertambah untuk infrastruktur TI mereka,� ucap Mark Jewett (Senior Director, Application Platform, Microsoft Asia Pasific).
HP juga memperkenalkan alat-alat baru untuk solusi Microsoft yang memungkinkan pelanggan mengurangi risiko saat melakukan konfigurasi, mendesain, dan merancang arsitektur infrastruktur aplikasi Microsoft. Alat-alat baru dari HP ini mendukung teknologi terbaru dari Microsoft menyederhanakan dan mempercepat konfigurasi infrastruktur Exchange Server 2010 dan Windows Server 2008 R2 Hyper-V. Sementara untuk layanan, tersedia HP Services for Microsoft Exchange Server 2010 dan HP Services for Windows Server 2008 R2.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar